Diary Jurnalis

tempat ngoceh seorang nisa.

Thursday, November 8, 2018

Terimakasih buk Safni Marwa, ST,MSc

judul catatan hari ini safni marwa st,msc. kenapa hari ini aku mengangkat judul ini?
karna tepat pada hari ini, aku tidak akan menemukan Dosen favorit ku di kampus politeknik kampar , karena beliau sudah risain dari kampus.

sedih , aku ga bisa ungkapin bagaimana perasaanku, awal mendengar kabar bu safni mengundurkan diri, aku kaget, gak nyangka, bingung, kenapa beliau risain.
ya mungkin beliau punya alasan tersendiri, ku lihat dan merasakan dari tatapan matanya seperti ada sesuatu, seperti ada yang beliau tahan dalam hatinya, aku cuma bisa berdoa agar beliau selalu di beri kesehatan,kebahagiaan. Amin

dulu aku juga sempat menulis tentang beliau di tulisan blog ku sebelumnya  https://nisabae.blogspot.com/2018/03/dosen-idol.html, banyak alasan aku mengaguminya, mulai dari kesabarannya, tutur katanya yang lembut dan menguatkan, wawasannya yang luas,kepeduliannya terhadap mahasiswa nya,dan yang pasti kebaikan hatinya. subhanallah.

aku berharap beliau bisa membimbing kami setidaknya sampai kami lulus, karena kami masih sangat membutuhkan bimbingannya, terutama aku.

jujur aku mengetik ini sambil meneteskan air mata, kenapa menetes air mata ini aku pun ga tau, mungkin karena aku masih belum bisa menerima, tapi ini nyata, beliau sudah tidak lagi bisa membimbing kami. beliau adalah sosok yang paling total dalam memberi ilmu, semua beliau jelaskan secara rinci, paling teliti, paling bisa menemukan kekurangan kami, sehingga kami bisa jadi lebih baik lagi dalam belajar.

kadang yang membuat air mata ini menetes semakin deras saat aku teringat waktu awal kami bertemu, teringat waktu kami menjenguk beliau waktu habis melahirkanan anak bungsunya yang menggemaskan, terbayang waktu beliau ngajar dari semester awal sampai saat ini aku semester 5.

buk , terimakasih buk, terimakasih buat semuanya, yang gak bisa nisa sebutkan karna saking berkesannya.
cuma doa buk, yang bisa nisa kasih, semoga ibu selalu dilindungi Allah,dikasih umur panjang agar dapat banyak memberi manfaat buat orang lain,dan diberi kesehatan.

ohya buk, kalau kami wisuda nanti , ibuk datang ya.

Saturday, April 21, 2018

Tes Kepribadian

iseng ikut tes kepribadian di internet dan hasilnya katanya aku seorang konsul , sebenernya aku ga begitu faham maksud konsul ini tapi dari persentase yang ku lihat aku seperti ini :


 

oke mulai dari pemikiran  aku merasa ini benar, cenderung ke ekstrovert 58 % tapi introvert ku juga rumayan tinggi , kenapa?
1. aku menyadari kalo aku itu  orangnya mood2tan , mood ku itu gampang bgt rusak tapi gampang reda, gampang emosi gampang baik lagi, yang sebenernya aku itu blak2kan ,kalo aku kesel ya aku nunjukin sikap kesel ku begtu juga sebaliknya, karena aku ga suka sama yang namanya mendem2 perasaan , jadi aku selalu mengekpresikan apa yang kurasakan.
2. Aku memang pandai saat berbicara dengan teman-temanku, bahkan cenderung yang paling cerewet dan gila konyol. Tapi entah kenapa aku sangat  kehilangan kemampuanmu kalo disuruh maju buat ngomong di depan umum. ya mungkin beraninya di belakang panggung aja :D wkwk ,
3. kelihatannya aku memang terbuka sama  temen2ku , aku berteman dengan siapa saja tanpa memandang ras suku apalagi agama , selama tidak mempengaruhi ku ke hal yang buruk tapi sebenernya aku itu hanya dekat sama orang2 tertentu aja.
4. mungkin 48 % introvert ku itu sifat pendiamku di depan keluarga apalagi keluarga besar, atau lingkungan di luar zona  temen, jadi klo sama temen deket , temen yang sering ketemu , temen sebaya itu aku bisa jadi aktif se aktif2nya orang , segila2nya , sekonyol2nya, taapi kalau sama orang yang lebih tua atau diluar zona pertemanan aku bisa jadi diam seribu bahasa, kalo ga di ajak ngomong ya ga ngomong.
5. dan aku lebih suka diam di rumah , bertapa di kamar daripada keluar2 rumah, entah kenapa aku lebih damai dikamar nonton drama korea, ngeblog, ngegame tpi kalau lagi pengen keluar rumah,jalan sama temen itu aku bisa daripagi sampe magrib baru pulang :D

dan selanjutnya Energi : visioner 39% dan realistik 61%
mungkin kalau dari segi visionernya itu karena aku suka dengan hal2 atau pekerjaan yang teratur , terarah dan punya deadline yang jelas , kalau aku punya deadline berarti aku harus bisa mengancang2 tingkat kesantaianku, biar lah santai yang penting terarah dan tepat waktu.dan aku salah satu manusia yang punya kekuatan lebih dissaat kepepet.
Ngomongin realistik , aku juga bingung mengartikannya gimana, mungkin realitstik itu keadaan atau energi yang menerima hidup apa adanya kali ya,ngalir aja gtu tidak punya ambisi yang muluk,kalo di inget2 iya juga, soalnya aku orang nya simple, aku lebih suka menjalani hidup itu sesuai kenyataan , intinya sih ga mau berharap aku takut klo ga tercapai aku bakal down, jadi aku biarkan aja hal yang terjadi dalam hidupku itu terjadi spontan, baik itu yang gagal atau pun berhasil aku anggap itu kejutan dalam perjalanan hidupku.
  dan dari segi emosional , aku akui sangat emosional.
gais aku mulai lelah mengetik.. :D wkwkwk

 Mungkin udahan dulu lah ya, tapi intinya gais buatku yang lebih penting dari apa jenis kepribadian kita adalah, seberapa besar kita mensyukurinya. Seberapa besar kita mencintai diri kita sendiri.
Dan yang terpenting, seberapa kita menjalani hidup dengan ikhlas.
Karena untuk bahagia kuncinya cuma ikhlas, meski kadang hidup itu ga kaya yang kita mau. 
ohya aku mengamati pageview blog ini itu rumayan banyak nambah untuk setiap harinya tapi aku heran jejaknya ga ada yang terlihat boro2 komentar, reaksi nya aja nol terus, banyak sider blog ku ini. tapi gapapa yang penting ada yang ngunjungin, dan jangan lupa itu iklan2 yang gentayangan di atas di samping di bawah , diklik ya hehe 
Salam Manis
Anisanf
🙂





Damai indonesiaku

Ngomongin indonesia aku mau mulai dari salah satu lagu favoritku  Pesan Damai (Jogja Voice)
yang kira2 liriknya gini :

"Dalam hati selalu ada cinta membawa pesan damai
untuk aku kamu dia dan semua cinta takkan memilih
tak ada yang salah dari kita mengerti,
jika perbedaan adalah kehendaknya
kita mulai dari diri kita sendiri, buanglah kebencian
mari bergandeng tangan
 kau tak pernha sendiri
percaya saling percaya
kita malu bila saling membenci
dan saling menjatuhkan
 tak ada yang salah dari kita mengerti,
jika perbedaan adalah kehendaknya
kita tak kan berhenti untuk berbagi cinta dan damai,"




oke sempet terfikir dan membayangkan   semua orang hidup  dengan damai, dimana tidak ada ras,antar golongan, aliran politik dan pemimpin,  yang kurasakan aku ingin selalu menebarkan cinta untuk semua manusia khusnya rakyat indonesia.

Salam manis
Anisanf